Kuningan – Seusai pelaksanaan ibadah salat Isya, seiring bertalunya beduk bersama kumandang kesyahduan gema takbir, malam penyambutan datangnya hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah di Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan menjadi demikian semarak dengan karnaval kesenian tradisional yang diiringi ratusan masyarakat muda mudi dalam konvoi obor, juga pernak pernik hiasan penuh warna.
Tangan-tangan kekar remaja menepak kulit rebana, melahirkan ritme dinamis mengiringi merdunya Shalawat Nabi, Takbir, Tahlil, serta Tahmid dalam senandung para gadis belia, juga seluruh warga, seakan menggambarkan kebahagiaan teramat sangat pada kedatangan hari raya qurban, sambil berkeliling menapaki setiap jengkal jalan yang mengurat di desa dengan julukan Ciri Lingkungan Muslim (Cilimus) itu.
Dijelaskan Kepala Desa Cilimus H. Mulyadin, kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan di desa yang dipimpinnya setiap menyambut hari raya, baik Idul Fitri, maupun Idul Adha, dengan melibatkan pemerintahan desa, DKM Al Istiqomah, Pecimas, juga seluruh elemen masyarakat.
“Peserta konvoi takbir keliling ini diikuti perwakilan warga seluruh RT yang berjumlah 24 dari 5 Blok yang ada di Desa Cilimus, dimana pada malam ini dalam perhitungan saya jumlahnya mencapai lebih dari 500 orang,” jelas Mulyadin pada wisesamedia, Rabu malam (28/6/2023).
Dikatakan Mulyadin, rute yang dilalui dalam acara konvoi tersebut, dimulai dari alun-alun Desa Cilimus, atau Taman Cilimus (Tamcil), lalu berarakan berjalan mulai jalan provinsi, masuk menelusuri seluruh badan jalan yang ada di tiap blok, dan kembali finish di Tamcil.
“Acara ini bukan untuk hura-hura, namun lebih mementingkan syiar, serta penguatan kecintaan pada agama, sekaligus penggambaran bahwa disini, di Desa Cilimus, Insha Allah masyarakatnya akan dengan sepenuh hati untuk menjaga keutuhan syariat Islam,” kata Mulyadin. (Yud’s)