Kuningan – Bisa disebut kecil-kecil Kuda Kuningan, atau pantas juga jika dikatakan kecil-kecil cabe rawit untuk menggambarkan Nadhifa Asiyahna, karena dengan tekad untuk bisa membanggakan kedua orang tuanya melalui olahraga yang dia geluti, serta bermodalkan totalitas saat berkecimpung di dunia bela diri karate sejak usia 6 tahun, gadis belia kelahiran Kuningan, 22 September 2013 ini telah mampu menjadi atlet cilik dengan raihan prestasi menakjubkan.
Sebagai bukti, beberapa prestasi berhasil direbut baru-baru ini oleh karateka cilik berparas manis yang bersekolah di SDN 1 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan itu diantaranya, juara 3 Kata Perorangan, dan Juara 1 untuk kategori Kata Beregu Putri Pra-pemula dalam event Open Karate Student Championship se-Jawa Barat pada bulan Juni 2023 ini, yang berlangsung di Kabupaten Cirebon, serta menyabet Juara 2 dalam ajang O2SN Tingkat Kabupaten Kuningan yang diselenggaraakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Kepada wisesamedia.com gadis dengan sapaan akrab Difa ini mengaku mengenal olahraga karate sejak duduk di bangku kelas 1 SD, dan terinspirasi oleh sosok Ahmad Zigi Zaresta Yuda, karateka nasional yang sukses menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games Kamboja 2023, kemudian di usianya yang sangat muda itu, mulai berlatih di Dojo Inkai Koramil Cilimus.
Dalam perjalanan kariernya, dengan dukungan kedua orang tuanya yakni Wawan Ridwan Budianto dan Aah Tarmiah yang menyadari benar passion putri tercintanya, serta memiliki potensi besar di bidang olahraga bela diri karate, akhirnya mengarahkan Difa untuk bergabung dengan Predator Club Kuningan, di bawah bimbingan pelatih Simpei Arynur Sora Murthi.
“Selain pretastasi, yang menarik saat bergabung dengan olahraga asal Jepang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, memiliki banyak teman, dimana bersama mereka saya bisa saling sharing, karena kami memang diajarkan betapa pentingnya kebersamaan,” ungkap gadis dengan tinggi badan 140 cm itu.
Sementara, pelatih Predator Club Kuningan Simpei Arynur Sora Murthi menuturkan, bahwa Nadhifa adalah anak pendiam, tetapi juga aktif, serta memiliki potensi luar biasa untuk meraih prestasi, dan saat ini memiliki keinginan untuk mencapai targetnya, yakni bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.
“Anaknya juga cerdas. Semoga dia bisa sampai go internasional. Tapi ya harus ditangani dengan benar, dan terencana. Harapan saya, Nadhifa bisa memperoleh prestasi tertinggi di kejuaraan-kejuaraan bertaraf regional, nasional, maupun internaional,” tutur Sipei Arya. (Yud’s)