Kuningan – Posyandu Dahlia, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur berhasil menjadi yang terbaik dari 1.440 Posyandu yang ada di Kabupaten Kuningan, dan bersamaan dengan itu, Ani Yulianti dari Posyandu Melati, Desa/Kecamatan Mandirancan raih penghargaan sebagai Kader Posyandu Terbaik tahun 2023.
Terpilihnya Posyandu dan Kader Posyandu Terbaik tingkat Kabupaten Kuningan tersebut, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Dudi Pahrudin setelah melalui tahapan klarifikasi dan penilaian lapangan yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 14 Juni 2023.
Adapun Tim Klarifikasi dan Penilaian Lapangan Lomba Posyandu, kata Dudi, melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinkes, DPPKBP3A, Disdikbud, DPMD, DKP, DLH, Bappeda, Bagian Kesra Setda, Tim dari TP. PKK, dan Pendamping Posyandu Juara (PPJ) Kabupaten Kuningan.
“Tahapan klarifikasi dan penilaian lapangan merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan keberhasilan Posyandu yang masuk dalam tiga besar nominasi. Dan, proses penilaian dilakukan secara komprehensif, serta melibatkan berbagai aspek yang mencakup pelayanan kesehatan, kelembagaan, dan manajemen Posyandu, partisipasi masyarakat, juga faktor-faktor lain yang berkontribusi untuk memajukan Posyandu di wilayahnya masing-masing,” kata Dudi.
Sementara, Ketua Tim Pelaksana Lomba Posyandu, Kabid Kelembagaan Masyarakat DPMDes Kabupaten Kuningan H. Emon menjabarkan, bahwa berdasarkan hasil klarifikasi dan penilaian lapangan, serta Rapat Pleno Tim Pelaksana Lomba Posyandu, Posyandu Dahlia, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur terpilih sebagai juara I, juara II diraih oleh Posyandu Anggrek, Desa Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar, sedangkan juara III Posyandu Teratai 1, Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung.
Selain berucap selamat kepada para peraih juara, Emon berharap, agar mereka melaksanakan persiapan dan penataan untuk mengikuti lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat. Disamping itu, diapun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pokjanal Posyandu Kecamatan, Pokja Posyandu Desa, dan Posyandu yang telah aktif berpartisipasi dalam Lomba Posyandu tersebut.
Diutarakan Emon, Posyandu Dahlia Desa Cisantana telah menjadi contoh dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik, dimana keberhasilan itu menjadi bukti nyata, bahwa upaya yang dilakukan oleh Posyandu dapat memiliki dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Prestasi ini akan mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas Posyandu lainnya di Kabupaten Kuningan, serta memotivasi partisipasi aktif masyarakat dalam program-program kesehatan yang diselenggarakan oleh Posyandu,” ujar Emon.
Hal itu dibenarkan Subkoor Analisis DPMDes Kabupaten Kuningan Iding, seraya menguraikan, jika mulai tahun ini ada penilaian Kader Posyandu Terbaik dengan tahap awal penilaian melalui uji kompetensi secara online dan video aktivitas yang dikirim oleh Para Kader Posyandu. Hasilnya telah ditetapkan 6 nominasi Kader Posyandu Terbaik.
Selanjutnya, sambung Iding, para kader melakukan presentasi dengan tema, “Membangun Posyandu Multifungsi dan Terintegrasi,” meliputi kompetensi, aktivitas, dan gagasan/inovasi Posyandu yang diuji langsung oleh Tim Pelaksana Lomba Kader Posyandu.
Setelah melalui proses tersebut, Tim Penilai memberikan putusan dari 6 nominasi Kader Posyandu Terbaik, yakni Ani Yuliani, Desa/Kecamatan Mandirancan sebagai Juara I, disusul Juara II, Yayu Sri Umaroh. H, S.Pd.I, Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, dan Juara III Silvy Ariyanti, S.T Kader Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, Disusul Meita Mey Puspita Sari, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Paridah, Desa Sindangkempeng Kecamatan Pancalang, dan Ratih Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung.
“Agenda berikutnya, Posyandu dan Kader Posyandu terbaik akan bersaing di tingkat Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat,” tutur Iding. (Yud’s)