Kuningan – Berdasarkkan hasil inventarisasi dan identifikasi ketersediaan prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kuningan sampai periode Novenber 2022, secara kumulatif tercatat sebanyak 10.071 Titik Cahaya (TC) dengan estimasi mencapai 4.000 id pelanggan, serta area sebaran berada di 3 UPJ/Rayon PT. PLN (Persero) yaitu, Kuningan, Cilimus dan Banjar (dalam proses Inv & Ind).
Hal itu dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan H.M. Mutofid, dan menurutnya, ketersediaan prasarana PJU yang memadai dan tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Kuningan bertujuan untuk mewujudkan konektivitas dan aksebilitas antar wilayah.
“Tujuan tersebut dinilai tepat dan memiliki korelasi dalam rangka implementasi visi dan misi kepala daerah, yaitu upaya peningkatan kualitas, serta pemerataan infrastruktrur wilayah yang memadai dan tersebar di seluruh desa, juga kelurahan di Kabupaten Kuningan,” ujar Mutofid.
Langkah untuk mewujudkan tujuan tersebut, kata Mutofid, diantaranya melalui realisasi program pembangunan prasarana jalan pada ruas jalan kota/kabupaten dalam bentuk kegiatan pengadaan dan pemasangan prasarana PJU dengan sumber pendanaan yang berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK), sebagaimana terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat TA 2023 sebesar Rp. 117 miliar, dengan estimasi capaian output kegiatan berupa prasarana PJU sebanyak 6.500 Titik Cahaya (TC).
“Berdasarkan dokumen rencana program kerja dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) distribusi PJU terfokus pada upaya peningkatan jumlah ketersediaan PJU di wilayah pedesaan/kelurahan,” kata Mutofid.
Jadi, lanjut Mutofid, rencananya akan didistribusikan pada seluruh desa/kelurahan dalam wilayah Kabupaten Kuningan masing-masing 10 TC, dengan metode rangkaian, atau jaringan selain obyek vital pemerintah, akses wisata, ruas jalan penghubung antar desa ke desa lainnya, desa ke kecamatan lain, juga titik lokasi lainnya yang dinilai membutuhkan dengan priorotas usulan kegiatan berdasarkan pertimbangan dan analisa keselamatan bagi pengguna jalan.
Dijelaskan Mutofid, selain merealisasikan program kegiatan tersebut, Dishub Kabupaten Kuningan juga berencana akan meningkatkan kualitas infrastruktur PJU, khususnya di area atau ruas jalan perkotaan dengan mengusung prinsip kolaborasi antara fungsi penerangan dan artistik melalui pengadaan dan pemasangan PJU tematik.
“Adapun tema yang kita sajikan adalah keunggulan seni dan budaya daerah. Dan PJU yang dimaksud akan dialokasikan pada ruas Jalan Siliwangi, tepatnya dari Bundaran Cijoho hingga Taman Kota,” jelasnya.
Dengan terealisasinya rencana program pengadaan tersebut, Mutofid berharap, akan mampu memenuhi kebutuhan PJU di Kabupaten Kuningan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan Tahun 2018 – 2023, yaitu sebanyak 26.000 Titik Cahaya dan telah direvisi menjadi 16.000 Titik Cahaya. Dan dapat disimpulkan bahwa target capaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan dalam rangka memenuhi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, dapat terealisasi yaitu mencapai jumlah ketersediaan 16.000 TC pada akhir masa jabatan.
“Harapan kedepannya melalui implementasi visi, misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yaitu dalam rangka peningkatan peran dan pemberdayaan seluruh masyarakat dapat terwujud dengan baik melalui dukungan infrastruktur wilayah yang memadai,” tutur Mutofid. (Yud’s)