Keberadaan Menara Tower PT. CMI Diduga Tak Hanya Merugikan Masyarakat, Tetapi Juga Izin Penggunaanya Telah Habis

Berita Insiden

Kuningan – Aktivis LSM Penjara, Panji, sikapi keluhan masyarakat Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, yang tinggal di lingkungan sekitar berdirinya tower menara seluler milik PT. CMI, akibat merasakan dampak negatif, terutama gangguan sambaran petir, saat datangnya musim penghujan.

Menurut Panji, perkara mengganggunya pengoperasian tower menara seluler milik PT. CMI terhadap lingkungan masyarakat sekitar tower selama ini, telah dibahas dalam dua kali pertemuan, dan pertemuan terakhir antara pihak Pemdes Cisantana, didampingi LSM Penjara Indonesia Kabupaten Kuningan dengan pihak PT. CMI berlangsung pada Rabu (7/6/2023), lalu.

“Dalam pertemuan itu, selain membahas penggantian kerusakan barang-barang elektronik milik warga yang mengalami kerusakan terdampak sambaran petir, pihak Pemdes juga mempertanyakan seputar perizinan lingkungan, yang berdasarkan informasi, lahan yang dipakai bangunan tower PT. CMI itu telah habis,” ungkap Panji, Jumat (9/6/2023).

Yang memperihatinkan, kata Panji, Arul selaku perwakilan pihak PT. CMI mengaku tidak tahu menahu dalam masalah kontrak lahan tersebut. Dan Panji berjanji, akan mempertanyakan langsung pada pihak leading sektor, khususnya dinas yang memiliki kewenangan dalam perizinan menara tower seluler di Kabupaten Kuningan, dengan melibatkan DPRD. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *