Penulis : Gisela Afriyanti (Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Bandung).
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah lembaga pelayanan kesehatan yang memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Mutu pelayanan di Puskesmas sangat krusial, karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas, diperlukan manajemen strategi yang efektif dan terarah. Artikel ini akan membahas pentingnya peningkatan manajemen strategi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas. Dengan kata kunci: Puskesmas, Mutu pelayanan, Manajemen strategi.
Manajemen strategi merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelolaan sebuah organisasi, termasuk di dalamnya adalah Puskesmas. Dalam konteks Puskesmas, manajemen strategi dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah upaya agar kebutuhan dan harapan konsumen, baik secara internal, maupun eksternal dapat terpenuhi. Kualitas dapat dikorelasikan pula dengan suatu proses perbaikan yang dilaksanakans ecara berjenjang dan berkelanjutan.
Dalam penerapannya, manajemen strategi harus dilakukan secara terencana dan sistematis. Hal ini meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan dan sasaran, serta pengembangan rencana aksi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan penerapan manajemen strategi yang baik, maka akan terjadi peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di puskesmas. Selain itu, juga akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas menjadi tujuan utama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi adalah kompleksitas sistem pelayanan kesehatan dan keterbatasan sumber daya.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan penerapan manajemen strategi di Puskesmas agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi tenaga pengelola puskesmas serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program-program yang telah ditetapkan.
Kerangka Pemikiran (Analisis Situasi)
Langkah pertama dalam peningkatan manajemen strategi adalah melakukan analisis situasi. Puskesmas perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dalam konteks pelayanan kesehatan. Analisis ini akan membantu puskesmas memahami posisi dan tantangan yang dihadapi serta menentukan arah strategi yang tepat.
Penetapan Tujuan dan Sasaran
Setelah menganalisis situasi, puskesmas perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas untuk meningkatkan mutu pelayanan. Tujuan tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu yang jelas. Misalnya, meningkatkan kepuasan pasien, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan aksesibilitas pelayanan, dan sebagainya.
Pengembangan Strategi
Pengembangan strategi adalah langkah penting dalam peningkatan manajemen strategi di Puskesmas. Puskesmas perlu mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi ini bisa meliputi peningkatan komunikasi antara staf medis, peningkatan kualitas fasilitas dan peralatan, pengembangan program edukasi masyarakat, peningkatan supervisi dan monitoring, dan sebagainya.
Implementasi Strategi
Implementasi strategi melibatkan pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan. Puskesmas harus mengalokasikan sumber daya yang tepat, termasuk tenaga kerja, peralatan, dan anggaran, serta melibatkan semua pihak terkait dalam proses pelaksanaan. Puskesmas juga perlu memastikan bahwa staf medis terlatih dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk melaksanakan strategi dengan baik.
Monitoring dan Evaluasi
Langkah terakhir dalam peningkatan manajemen strategi adalah melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Puskesmas perlu mengukur dan mengevaluasi hasil dari implementasi strategi yang telah dilakukan. Data dan umpan balik dari pasien dan staf medis dapat digunakan untuk melihat sejauh mana strategi tersebut berhasil meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas. Jika diperlukan, perbaikan dan penyesuaian strategi dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Pembahasan
Manajemen strategi merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelolaan sebuah organisasi, termasuk di dalamnya adalah Puskesmas. Dalam konteks Puskesmas, manajemen strategi dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Peningkatan manajemen strategi di Puskesmas dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan mutu pelayanan. Beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan dalam peningkatan manajemen strategi meliputi pengembangan visi dan misi yang jelas, perencanaan yang matang, pengorganisasian yang efisien, pengendalian yang ketat, serta pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan.
Langkah-langkah dalam Peningkatan Manajemen Strategi untuk Mutu Pelayanan di Puskesmas:
1. Analisis Situasi: Melakukan analisis situasi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Puskesmas. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih baik.
2. Penetapan Tujuan: Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART) untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas. Tujuan ini harus berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan.
3. Pengembangan Strategi: Mengembangkan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi dapat melibatkan peningkatan sistem layanan, pengembangan SDM, peningkatan fasilitas, peningkatan komunikasi dengan masyarakat, dan lain sebagainya.
4. Pengalokasian Sumber Daya: Mengalokasikan sumber daya yang cukup dan tepat, termasuk tenaga kerja, anggaran, fasilitas, dan peralatan. Pengalokasian sumber daya yang efektif membantu dalam pelaksanaan strategi dan pencapaian tujuan.
5. Implementasi dan Evaluasi: Melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dengan mengikutsertakan seluruh staf Puskesmas. Selain itu, melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur kemajuan dan keberhasil
Dampak positif dari peningkatan manajemen strategi terhadap mutu pelayanan di Puskesmas antara lain:
1. Peningkatan aksesibilitas pelayanan: Manajemen strategi yang baik akan memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan mudah diakses oleh masyarakat, baik melalui peningkatan jumlah fasilitas pelayanan maupun peningkatan jaringan kerjasama dengan penyedia layanan lainnya.
2. Peningkatan efisiensi dan produktivitas: Manajemen strategi yang efektif membantu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan dalam sistem pelayanan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di Puskesmas.
3. Peningkatan kualitas pelayanan: Dengan adanya manajemen strategi yang baik, Puskesmas dapat mengembangkan prosedur dan protokol yang sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
4. Pengembangan SDM yang kompeten: Manajemen strategi yang efektif juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di Puskesmas, termasuk melalui pelatihan dan pengembangan karyawan, serta penggunaan kebijakan yang mendukung pengembangan karir.
Kesimpulan
Peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas memerlukan manajemen strategi yang efektif. Dengan melakukan analisis situasi, penetapan tujuan, pengembangan strategi, implementasi yang baik, dan monitoring serta evaluasi yang terus-menerus. Puskesmas dapat meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan, dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, kualitas pelayanan, dan pengembangan SDM yang kompeten. Manajemen strategi yang baik akan membantu puskesmas dalam mencapai sasaran, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah ada maka saya selaku penulis menyarankan:
1. Manajemen strategi yang efektif perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
2. Peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas dapat dilakukan dengan melakukan analisis situasi, penetapan ujuan, pengembangan strategi, implementasi yang baik dan monitoring
Daftar Pustaka
Bagian administrasi program studi kesehatan masyarakat fakultas kedokteran UNUD, 2017. Modul Peembelajaran Manajemen Strategis Dalam Pelayanan Kesehatan. Bali.
Paramitha Netty, 2020. Strategi Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Muara Jawa. http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2021/07/Jurnal%5B1%5D%5B1%5D%5B1%5D%20%2807-09-21-02-45-38%29.pdf. (Diakses pada 10 Mei 2023)
