Kuningan – Suasana haru warnai pelepasan 366 calon jemaah haji Kloter 3 asal Kabupaten Kuningan oleh Bupati H. Acep Purnama, di area Kuningan Islamic Center (KIC), Selasa pagi (30/5/2023), yang berangkat dengan mempergunakan 10 armada bus.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kuningan H. Ahmad Handiman Romdony menyebutkan, untuk tahun 2023 jumlah Calhaj dari Kabupaten Kuningan sebanyak 1.016 orang, yang terbagi dalam 3 kelompok terbang (Kloter), diantaranya Kloter 3, 11 dan kloter 21.
“Calon jemaah haji Kloter 3 yang diberangkatkan hari ini berjumlah 366 orang, ditambah 8 orang petugas, sehingga totalnya sebanyak 374 orang. Sedangkan untuk Kloter 11 yang jumlahnya juga 366 akan berangkat pada tanggal 7 Juni 2023, dan keberangkatan terakhir, yakni Kloter 21 sebanyak 284 orang Calhaj akan diberangkatkan pada 18 Juni 2023,” ujar Ahmad.
Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, dihadapan Wakil Bupati HM. Ridho Suganda, Wakil Ketua DPRD Kuningan H. Ujang Kosasih, unsur Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala SKPD, para Kabag lingkup Setda Kabupaten Kuningan, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua MUI, Ketua BNN, Ketua Baznas, serta para pimpinan Ormas se-Kabupaten Kuningan, dalam sambutan di acara pelepasa Calhaj menyampaikan ucapat selamat, sekaligus menyampaikan ajakan.
“Saya ucapkan selamat kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan rukun islam yang ke 5. Mari kita senantiasa bersyukur dan berdoa, agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, supaya dapat menunaikan ibadah haji secara sempurna, serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT,” ajak Acep.
Menurut Acep, keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah bagi Calhaj Kloter 3 tersebut patut disyukuri, karena tidak sedikit dari kaum Muslimin yang belum bisa menunaikan rukun Islam yang ke 5 itu, bahkan ada pula yang sudah mendaftar-pun gagal berangkat, karena berbagai kendala.
Pesan Acep kepada para calon jemaah haji untuk dapat menjaga kesehatan, menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik, serta disiplin dalam mengikuti seluruh arahan dan petunjuk dari petugas pembimbing haji, baik dalam kegiatan ibadah, maupun dalam berinteraksi dengan jemaah lainnya.
Ucapan terima kasih, serta apresiasi juga disampaikan Acep untuk jajaran panitia penyelenggara yang telah membantu memfasilitasi para calon jemaah haji hingga bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah, dimana pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sendiri merupakan tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah. (Yud’s)