Kuningan – Sebanyak 60 anak yatim piatu, dan 70 orang jompo warga Desa/Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan peroleh santunan dari pemerintahan desa yang dipimpin H. Otong Sutiana, S.AB tersebut, Pada Jumat (14/4/2023), pukul 13.00 WIB.
Kegiatan pemberian santunan yang berlangsung di Aula Balai Desa Kramatmulya, dan disaksikan langsung oleh tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat itu, menurut Kepala Desa H. Otong Sutiana, S.AB, merupakan pelaksaan tahun kedua, dengan sumber dana murni dari donasi para pengusaha dermawan yang merupakan rekan-rekan H. Otong, baik dari dalam maupun luar Desa Kramatmulya.
“Pemberian santunan terhadap saudara-saudara kita yang kurang mampu ini telah menjadi pemikiran sejak saya dilantik menjadi Kades, lalu saya menghubungi rekan-rekan saya yang merupakan para pengusaha, beruntungnya mereka menyambut baik keinginan saya itu. Jadi sumber dana untuk kegiatan ini samasekali bukan dari anggaran desa, APBDes, ataupun ADD, tetapi murni hasil donasi dari para dermawan,” ujar H. Otong.
Pandangan positif untuk kegiatan tersebut disampaikan tokoh agama kharismatik Desa Kramatmulya Ustadz Dede Wahid, dimana menurut dia, H. Otong sedang meralisasikan ibadahnya, melalui langkah nyata, tidak hanya sebatas retorika, atau omong doang (Omdo).
“H. Otong sudah memperlihatkan tanggungjawabnya sebagai pemimpin, sekaligus sebagai orang dengan tarap ekonomi mapan, melalui cara menggunakan kekuasaannya untuk kesejahteraan masyarakat, dan menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah kepada warga kurang mampu,” ucap Ustadz Dede.
Sementara, Cicih (65), warga Rt. 11/3, Dusun Puhun, Desa Kramatmulya, yang merupakan nenek dari Bilqis (8), salah satu anak yatim penerima santunan mengungkapkan, adanya perubahan kearah lebih positif dalam tonggak pemerintahan di desa tempat dirinya tinggal, dalam segala bidang pembangunan, terutama pada segi perhatian terhadap masyarakat.
“Baru dalam kepemimpinan H. Otong, setiap Jumat, jelang pelaksanaan ibadah shalat Jumat anak-anak mendapatkan sedekah, lalu menjelang lebaran seperti saat ini, warga kurang mampu mendapat santunan. Tentunya kami selaku warga desa sangat bersyukur, dan semoga hal ini akan berdampak positif pada kemajuan desa kami,” tutur Cicih. (Yud’s)
