Kuningan – Semarakan bulan suci Ramadhan 1444 H dengan berlomba-lomba dalam kebaikan jadi dasar pemikiran Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan dalam menggelar ‘Pekan Festival Ramadhan dan Bazar UMKM Tahun 2023’ yang dibuka oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, didampingi Wakil Bupati HM. Ridho Suganda, berserta unsur Forkopimda, di Basement Foodcourt Taman Kota Kuningan, Senin (10/4/2023).
Menurut Kepala Diskopdagperin U. Kusmana, festival akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 16 April 2023, dari pukul 13.00 sampai 21.00 WIB setiap harinya, dan diisi dengan operasi pasar murah 10 Ton/hari HET Rp 9.400, sembako murah dan diskon besar-besaran dari Yogya Toserba, Surya Toserba, Alfamart, Indomart, Bazar Produk unggulan UMKM 23 Komunitas.
“Disamping itu berbagai kegiatan menarik-pun akan tersaji, seperti Pagelaran Seni Budaya, Santunan Anak Yatim, Talk Show GeLIaT siBaDU Podcast, Lomba Karaoke Ketegori Anak dan Dewasa dengan lagu bertema Islami, serta pelayanan publik dari Diskopdagperin dan Disdukcapil, serta berbagai hiburan lainnya,” terang U. Kusmana.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival Ramadhan 2023 yang digagas Diskopdagperin, karena kegiatan tersebut merupakan wujud kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, pelaku UMKM, dan masyarakat Kuningan lainya yang turut berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan acara, hingga bisa terselenggara dengan baik, serta sesuai harapan.
“Melalui Festival Ramadhan dan Bazar UMKM Tahun 2023 ini, kita dapat memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa UMKM di Kabupaten Kuningan memiliki produk-produk berkualitas yang dapat bersaing dengan produk-produk dari daerah lainnya. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka secara langsung kepada konsumen,” ucap Acep.
Acep berharap, dengan digelarnya kegiatan Festival Ramadhan 2023 itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mesyarakat, karena Acep meyakini dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Kabupaten Kuningan, mengingat kegiatan itu bisa menjadi media promosi bagi UMKM, dan wujud bakti sosial di bulan suci Ramadhan.
“Kami juga menginginkan festival ini menjadi momen bagus, karena merupakan salah satu bentuk dukungan dan partisipasi Pemda Kuningan pada rangkaian acara Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS7) Tahun 2023, yang akan diselengarakan serentak di 27 kabupaten/kota, dengan mengusung tema Bertasbih (berbagi cinta berkah dan kasih), serta konsep pesta rakyat, pasar murah, berbagi berkah dan bazar Ramadhan. (Yud’s)
