Jakarta – Jelang perhelatan SEA Games XXXII/2023 di Kamboja yang tinggal satu bulan lagi, atau tepatnya akan bergulir dari tanggal 5 hingga 17 Mei 2023, persiapan matang terus dilakukan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), demi merealisasikan target untuk bisa merebut 5 medali emas.
Persiapan matang tersebut diantaranya dengan digelarnya tes parameter yang diikuti 25 atlet yang masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), yang juga dipersiapkan untu SEA Games Kamboja.
Manajer Timnas Atletik Indonesia Mustara menjelaskan, tes parameter dilakukan untuk melihat dan memastikan program latihan atlet berjalan dengan baik, disamping itu dilaksanakan pula evaluasi dan try out.
Selain persiapan matang, Mustara juga berkeyakinan lima emas yang ditargetkan berpotensi datang salah satunya dari Eki Febri Ekawati, atlet nomor tolak peluru putri kelahiran Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada 18 Februari 1992, selain Maria Londa dari nomor lompat jauh putri, Odekta Elvina Naibaho yang turun di nomor maraton putri, Safwaturahman dari nomor lompat jauh putra, dan Abdul Hafiz dari lempar lembing putra.
Jika Mustara demikian optimis pada kemampuan Eki, sepertinya tidak berlebihan, karena prestasi gadis asal Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang ini demikian menjulang, seperti diantaranya pada SEA Games 2021 di Vietnam, Eki sukses membukukan lemparan sejauh 15.20 meter, serta berhasil menjadi orang pertama pada cabang olahraga atletik yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang bergengsi se-Asia Tenggara itu.
Dan beberapa catatan gemilang peraihan prestasi lainya dari Gadis yang menekuni dunia tolak peluru sejak tahun 2007 ini, baik di tingkat nasional maupun internasional seperti, mencetak rekor nasional tolak peluru dengan menorehkan catatan lemparan sejauh 15,54 meter dalam ajang Kejuaraan Grand Prix Seri I di Jiaxing, China.
Kemudian, medali emas juga diboyong Eki saat mewakili Indonesia pada pentas SEA Games 2019 Filipina, medali perunggu diraihnya dalam perhelatan Internasional Atletik di Korea Selatan 2019, merebut medali emas dalam tiga periode PON, dari tahun 2012, 2016, juga tahun 2020, dan prestasi lainya. (Yud’s)
