Setelah Satu Bulan Hilang Terseret Arus Sungai Cisanggarung, Jasad Sarka Telah Ditemukan Dan Dimakamkan

Berita Insiden

Kuningan – Setelah ditemukan di Bendungan Katet, Muara Sungai Cisanggarung, pada Minggu (26/3/2023), jenazah Sarka (68) yang hanyut terseret derasnya air sungai sejak Rabu (22/2/2023), atau satu bulan lebih itu dimakamkan di kampung halaman korban, Dusun Babakankidul, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Senin (27/3/2023).

Kepala Desa Galaherang Tata Subrata membenarkan, bahwa setelah ditemukan pada Minggu (26/3/2023), jenazah Sarka yang terseret arus Sungai Cisanggarung saat sedang beraktivitas di kebun miliknya kurang lebih satu bulan silam, disimpan terlebih dahulu di kamar mayat RSUD Waled, baru keesokan harinya, atau pada Senin (27/3/2023) dibawa ke rumah duka.

“Pagi Senin ini, setelah tiba di rumah duka, dan diterima oleh keluarganya, jenazah bapak Sarka yang merupakan suami dari ibu Caswiti langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Galaherang,” ujar Tata.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa setelah adanya koordinasi antara pihak desa dan keluarga Sarka, yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan, juga pengecekan, ternyata mayat yang ditemukan di Sungai Cisanggarung pada Minggu (26/3/2023) merupakan jenazah Sarka.

Menurut Indra Bayu (IB), pencarian Sarka sendiri telah melibatkan berbagai pihak dari Tim ESAR Gabungan, serta sempat dihentikan di tanggal 28 Februari, karena upaya penelusuran selama sepekan tidak membuahkan hasil, padahal tim melakukan sapu bersih lokasi korban diduga hanyut, dari mulai titik nol hingga muara, atau sejauh lebih dari 61 kilo meter.

“Kita bersyukur jasad Abah Sarka kini telah diketemukan, dan ini merupakan kabar duka bagi keluarga, juga warga, karena beliau dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja, serta baik kepada siapapun,” jelas IB. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *