Puskesmas Dan Posyandu Prima Sebagai Ujung Tombak Dalam Menjaga Masyarakat Tetap Sehat

Berita Olah Raga & Kesehatan

Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan, sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, Puskesmas menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat, sehingga perlu adanya integritas layanan primer guna mendukung pemenuhan kebutuhan di Posyandu dan Puskesmas.

Menurut Budi, integritas layanan primer dilakukan mulai dari edukasi penduduk dan tokoh masyarakat pada tahap pertama, pencegahan primer dengan penambahan imunisasi rutin di tahap kedua, skrining 14 penyakit dengan kematian tertinggi di tahap ketiga, peningkatan kapasitas dan kapabilitas via revitalisasi jejaring, standarisasi layanan di puskesmas, posyandu, dan kunjungan ke rumah di tahap keempat, dan yang terakhir, sebagai integrasi layanan primer yang bermutu dan mudah diakses masyarakat

“Saya banyak datang ke Puskesmas dan Posyandu, namanya Puskesmas itu adalah pusat kesehatan masyarakat, tugasnya menjaga kesehatan masyarakat bukan menyembuhkan orang yang sakit. Kita harus menjaga masyarakat agar tetap sehat,” ujar Budi, Sabtu (11/3/2023).

Budi menjelaskan, upaya yang dapat dilakukan Puskesmas sebagai andalan primary care adalah dengan melakukan skrining kesehatan terutama pada 4 penyakit dengan prevalensi kematian tertinggi yaitu penyakit stroke, diabetes, kanker dan jantung. Selain itu, untuk memaksimalkan skrining ini, Kementerian Kesehatan sudah memasukan skrining kedalam layanan BPJS sehingga dapat mengakomodir masyarakat.

“Tahun ini BPJS akan mengalokasikan Rp. 9 triliun untuk program skrining untuk menjaga agar masyarakat tetap sehat,” jelasnya.

Selain Puskesmas, kata Budi, Posyandu juga memiliki peran yang sangat penting, khususnya Posyandu Prima dalam integrasi layanan primer. Skrining kesehatan dapat dilakukan di Posyandu yang tersedia di desa. Sehingga, dengan adanya Posyandu Prima, masyarakat diharapkan dapat melakukan skrining kesehatan awal sehingga jika ditemukan anomali akan ditindaklanjuti di Puskesmas.

Budi berpesan, cara paling mudah untuk menjaga agar masyarakat tetap hidup sehat adalah dengan memaksimalkan peran Puskesmas dan Posyandu. Untuk itu, edukasi mengenai menjaga pola hidup sehat dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat harus digalakkan.

“Saya titip, yang lebih penting bukan kuratif tapi promotif dan preventif, yang lebih penting bukan menyembuhkan tapi menjaga orang tetap sehat. ini tugas utama puskesmas dan posyandu. Selain skrining kesehatan, Puskesmas dan Posyandu Prima juga harus memastikan layanan pemberian imunisasi terus berjalan, sehingga dapat menjadi pencegahan dari outbreak (KLB) yang dapat menyebabkan kematian,” tandasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *