Rumah Wastim Warga Desa Sukajaya Hancur Luluh Lantah Akibat Kebakaran

Berita Insiden

Kuningan – Rumah seluas 77 m² milik pasangan suami istri, Wastim (55) dan Warhati (49), warga Rt. 4/2, Dusun 1, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan luluh lantah dilalap si jago merah, pada Jumat (3/3/2023) dini hari, atau sekitar pukul 04.00 WIB.

Diperoleh keterangan dari Risna Melawati (31), Kepala Dusun 1, Desa Sukajaya, bahwa sekitar pukul 04.00 WIB, Dewi (28) salah satu warga setempat, saat melewati rumah Wastim yang biasanya ditinggali anaknya, Iceu Nuraeni, tetapi saat ini kondisinya kosong, setelah Iceu pergi ke luar kota, melihat api menyala dan semakin membesar dibalik gordeng kamar utama rumah tersebut.

Melihat kejadian itu, kata Risna, sontak Dewi yang tinggal tepat di depan rumah yang terbakar berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, sekaligus memberitahukan kepada Wastim sang pemilik rumah, serta kepada dirinya selaku Kepala Dusun di tempat itu.

“Setelah diberitahu oleh Dewi, semua warga dan aparat desa langsung turun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti, mesin sedot untuk di sawah, alat pemadam api ringan (APAR) milik desa. Dan saya sendiri langsung menghubungi pihak UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan,” kata Risna.

Menurut Risna, sekitar pukul 04.54 WIB, dirinya menghubungi UPT Damkar Satpol PP, karena khawatir semakin membesar dan merambat ke rumah penduduk lainya, karena di lokasi tersebut sangat padat penduduk, dan banyak diantaranya yang saling menempel satu sama lain.

Hal itu dibenarkan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan MH. Khadafi Mufti, bahwa sekitar pukul 04.54 WIB pihaknya mendapat laporan kejadian kebakaran di Desa Sukajaya, dan kemudian langsung menerjunkan 4 orang anggota dari regu piket 1, dengan 1 kendaraan dinas.

Sesampainya di lokasi, sambung Khadafi, dengan dibantu Kanit Intel Polsek Luragung, Babinsa Luragung, masyarakat, juga aparat desa, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan pengamanan wilayah sekitar rumah yang terbakar, karena khawatir masih ada titik api yang masih menyala.

“Setelah api berhasil dipadamkan pada pukul 06.40 WIB, pihak kami segera melakukan pengecekan, serta pengumpulan data, dan keterangan saksi. Untuk sementara penyeb kebakaran diduga dari korsleting, arus pendek listrik, akibat penggunaan kabel serabut dan lampu non SNI,” ujar Khadafi.

Disamping itu, Khadafi menganggap, kurangnya udara ditambah banyaknya barang-barang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat merambat. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *