Bandung – Tenaga perawat memiliki peran penting dalam pengelolaan bencana, terutama dalam mengurangi dampak bencana, sekaligus meningkatkan kualitas hidup penyintas, sebab perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki jumlah terbesar untuk terjun menjadi relawan saat terjadi bencana.
Hal itu diungkapkan Dosen Fakultas Keperawatan Unpad Cecep Eli Kosasih, S.Kp, MNS, Ph.D saat membacakan orasi ilmiah dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-29 Fkep Unpad yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIR, Ph.D di kampus Fkep Unpad, Jatinangor, Rabu (1/3/2-23).
Keperawatan, menurut Cecep, memiliki potensi yang luar biasa dalam penanganan bencana, karena proporsinya cukup besar, apabila dioptimalkan maka penanganan bencana akan lebih efektif. Sehingga, optimalisasi peran perawat diperlukan, melalui perencanaan yang baik dalam menghadapi kebencanaan, terutama pada pra bencana.
“Organisasi perawatpun perlu mempersiapkan berbagai hal, termasuk konsolidasi tenaga perawat dan strategi dalam menghadapi kondisi bencana. Artinya, mengoptimalisasi semua badan kelengkapan PPNI dalam menghadapi bencana termasuk mitigasi bencana itu sangat perlu,” ungkap Cecep.
Dijelaskan Cecep, bahwa optimalisasi peran perawat membutuhkan kerja sama antar lembaga pemerintah yang terkait dengan penanganan bencana. Dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam upaya perawat menanggulangi bencana juga diperlukan.
Pelatihan atau pembekalan kepada perawat dalam kesiapsiagaan bencana, ditegaskan Cecep, penting dilakukan. Disamping itu, perawat dapat diberikan kesempatan untuk mengelola sumber daya sebelum bencana, saat bencana, dan paska bencana.
“Semoga Dies yang ke-29 Fakultas Keperawatan menjadi pengingat bahwa kebencanaan ada di sekitar kita dan kita harus siap menghadapinya dengan segala upaya yang bisa kita usahakan dan kita rencanakan,” ujar Cecep.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIR, Ph.D tak hanya menyampaikan ucapan selamat, tetapi juga menyampaikan harapannya, agar setelah Dies Natalis ke-29 Fakultas Keperawatan Unpad terus berprestasi, maslahat, serta berdampak positif pada masyarakat.
Sementara, Dekan Fkep Unpad Prof. Kusman Ibrahim, S.Kp, MNS, Ph.D mengatakan, bahwa saat ini pendidikan keperawatan terus bertransformasi untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan zaman.
“Fakultas Keperawatan terus berusaha menata dan mengembangkan berbagai program transformasi menuju fakultas yang bereputasi dunia dan berdampak pada masyarakat,” kata Prof. Kusman. (Yud’s/https://www.unpad.ac.id/2023/03/perawat-berperan-penting-dalam-pengelolaan-kebencanaan/)
