Kuningan – Sebanyak 129 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang terbagi atas 128 orang tenaga pendidikan dan 1 orang tenaga kesehatan dilantik, sekaligus diambil sumpah oleh Wakil Bupati HM. Ridho Suganda, SH, M.Si, di Aula Graha Sajati 2 UPTD Pengelola Fasilitas Pengembangan SDM, Jalan Cikaso – Kramatmulya, Jumat (24/2/2023).
Dihadapan Plt. Kepala BKPSDM Drs. Ucu Suryana, M.Si, seluruh Pejabat Struktural BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. H. Uca Somantri, Ridho membeberkan, bahwa berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) nomor 1 tahun 2023, jabatan fungsional merupakan jabatan strategis, karena jenjang karier pejabat fungsional terbuka luas.
Jabatan fungsional, kata Ridho, berbeda dengan jabatan struktural, jabatan ini melekat pada profesi bersifat mandiri dan terukur dengan penilaian angka kredit berdasarkan hasil konversi dari predikat kinerja tahunan yang tertuang dalam sasaran kerja pegawai (SKP), kenaikan jabatan juga tidak tergantung pada masa kerja tetapi pada penetapan predikat kinerja yang dilakukan oleh pejabat penilai kinerja.
“Menjadi pejabat fungsional sangatlah menarik dengan berbagai macam keuntungannya, yaitu tunjangan jabatan yang menarik, batas usia pensiun yang maksimal, dan berkesempatan menduduki jabatan struktural melalui mekanisme mutasi diagonal,” kata Ridho.
Untuk itu, pada mereka yang baru saja dilantik dan diambil sumpah sebagai pejabat fungsional, dia meminta agar memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang telah diikrarkan dengan sebaik-baiknya, melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan butir kegiatannya, sehingga dapat memenuhi angka kredit yang ditetapkan, dan juga sebagai bukti dedikasi, serta loyalitas demi meningkatkan pelayanan di Kabupaten Kuningan.
“Jadikanlah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai momentum perubahan kinerja ke arah yang lebih baik. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, penuh semangat untuk meningkatkan kinerja, agar memperoleh prestasi terbaik, serta senantiasa mengedepankan integritas, tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika sebagai PNS dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan,” tandasnya.
Khusus untuk para tenaga pendidikan, Ridho mengingatkan, bahwa nasib generasi emas ada ditangan para guru, dan untuk tenaga kesehatan, dia berharap, mereka memegang teguh janji dokter untuk memberikan pelayanan yang optimal. (Yud’s)
