Rindu Prestasi Sepak Bola Kabupaten Kuningan

Artikel Olah Raga & Kesehatan

Penulis : Jaka Chaerul (Mantan pemain PESIK, Penggiat Olahraga Kabupaten Kuningan)

Masyarakat Kabupaten Kuningan rindu prestasi sepak bola, seperti yang pernah tertoreh di tahun 1985, dimana tim Kuningan mampu meraih juara di tingkat Jawa Barat, bahkan bisa mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional. Saat itu Kuningan merebut juara dalam piala KNPI Jabar (Piala Pemuda usia 23 tahun), hingga tampil sebagai juara divisi 2, juga sempat turun tanding di Istora Senayan pada event Liga 3.

Membentuk Tim Pesik yang berkualitas tidaklah mudah, selain memerlukan waktu, harus disertai pula dengan adanya pembinaan yang rutin, serta kompetisi yang berjalan tiap tahun. Jadi jangan berharap Pesik punya tim yang berkualitas, ketika tidak pernah adanya rutinitas kompetisi, pembinaan kerangka tim dari hasil pemilihan pemain, dan kemudian ditindaklanjuti dengan pembinaan yang terus menerus, agar pemain memahami devinisi sepak bola.

Kata kunci sepak bola yang harus diketahui dan dipahami untuk dipedomani dalam setiap pertandingan, sehingga tim yang berkualitas tidak mudah dikalahkan, bahkan akan mampu menjadi pemenang itu ada lima sarat yang wajib dipahami, diketahui, dan dijalankan dalam setiap pertandingan oleh pemain, diantaranya, mengerti arti dan devinisi sepak bola, yaitu untuk mencapai tujuan kemenangan, pemain dalam tim yang terdiri dari 11 orang selama 2X45 menit harus selalu berpedoman pada kerjasama dan tanggungjawab.

Sarat kedua yang perlu menjadi perhatian dan kerja keras pelatih yaitu, memberikan 14 teknik dasar sepak bola kepada para pemain, agar mahir dan menguasai dengan baik mulai Ball Felling sampai dengan Goal Keeping. Kemudian, memberikan pemahaman terhadap para pemain tentang taktik dan strategi yang diterapkan pelatih dalam setiap pertandingan, baik dalam bertahan, maupun menyerang.

Lalu, dibentuk dan terus dibina, agar mental pemain baik, sehingga para pemain siap mental menghadapi tim sekaliber apapun, tidak pernah merasa takut, sehingga akan tampil all out. Dan terakhir, mempunyai fisik yang siap untuk menghadapi pertandingan. Tentunya, untuk hal itu, pemain mempunyai ketahanan fisik yang prima, punya kekuatan tangguh, tidak cengeng, sekaligus memiliki kecepatan, sehingga semua pemain akan dapat tampil baik, sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih.

Demikian, semoga menjadi bahan untuk dapat direnungkan, dan dilaksanakan ke depan, kalau Pesik Kuningan ingin kembali mengulang sukses, seperti apa yang pernah diraih pada masa lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *