Polres Kuningan Gelar Pelatihan Keterampilan Dan Etika Pelayanan Publik Untuk Tingkatkan Kemampuan Personel Di Era Digital

Berita Ragam

Kuningan – Dua pembicara dihadirkan dalam pelatihan keterampilan dan etika pelayanan publik, serta kemampuan komunikasi dalam berinteraksi melalui media digital bagi anggota Polri yang digelar Polres Kuningan, Selasa (8/2/2023).

Menurut Kasi Humas Polres Kuningan IPDA Endar Kuswandi, SE, dua pembicara dalam pelatihan yang merupakan langkah Polres Kuningan untuk meningkatkan keterampilan pelayanan publik dan komunikasi digital bagi personel itu diantaranya, Nana Suhendra, M.Pd, Subkoor Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media Bidang IKP, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, serta Tito Syarif Santosa dari Bank Jabar Banten (BJB).

Narasumber dari Diskominfo Nana Suhendra, kata Endar, tampil dengan membawakan materi Pengelolaan Berita Foto (foto peristiwa) sebagai informasi publik yang disampaikan melalui media sosial sehingga berdampak pada pelayanan publik, sedangkan Tito Syarif dari BJB mengupas Etika Pelayanan Publik.

“Kami berharap personel yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkannya dalam tugas sehari-hari terutama dalam hal pelayanan publik di era digital,” kata Endar.

Narasumber dari Diskominfo Nana Suhendra menegaskan, bahwa penyelenggaraan pelatihan bagi personel Polres Kuningan tersebut merupakan langkah bagus, mengingat setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan informasi dari setiap Badan Publik.

“Badan Publik, yaitu  sebagai lembaga  yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD. Untuk itu, Badan Publik berkewajiban menyediakan Informasi Publik yang akurat dan benar. Hal ini sejalan dengan  amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ucap Nana.

Dijelaskan Nana, dalam pelaksanaannya Badan Publik  harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Salah satu Informasi tersebut bisa melalui Berita Foto (Foto Peristiwa) yang dimuat di media sosial.

Nana berharap, adanya berita tersebut akan membangun citra lembaga, serta timbulnya kesadaran dari masyarakat, ketika foto berita tersebut memuat terkait pemberitahuan, ajakan, himbauan, peringatan, layanan  dan lainnya.

“Dalam pengelolaan media sosial, pengelola harus mempunyai etika, seperti menggunakan Medsos secara bijaksana, serta diarahkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan NKRI, dan melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Nana. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *