Kuningan – Cukup mengejutkan, disaat tengah ramainya pemberitaan yang menyoroti kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 hingga tahun 2023, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan justeru mendapat pengakuan istimewa dari Ombudsman RI.
Ombudsman RI merelease hasil penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 pada Disdukcapil Kabupaten Kuningan dengan predikat B, atau hasil nilainya menunjuk pada angka 80,49. Hal ini bisa dikatakan merupakan capaian membanggakan.
Mengingat, penilaian penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman, merupakan salah satu upaya pencegahan maladministrasi dengan menilai kondisi penyelenggaraan pelayanan publik secara komprehensif yang menghasilkan opini pengawasan pelayanan publik yang dijadikan acuan kualitas.
Dimana penilaian Ombudsman ini didasari oleh Peraturan Ombudsman No. 41 Tahun 2019, dengan metode penilaian diantaranya, wawancara, observasi dan studi dokumen. Selain Disdukcapil, penilaian juga dilakukan kepada DPMPTSP, Disdikbud, Dinkes, Dinsos, ATR/ BPN dan Polres.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan Yudi Nugraha mengaku sangat bersyukur, karena selain mendapat predikat B dari penilaian Ombudsman, selama kurun waktu tahun 2022 dinas yang dipimpinnya itu memperoleh berbagai penghargaan diantaranya, peringkat 3 Provinsi, Kinerja Dukcapil JUARA, pengelola Website SKPD terbaik, Aplikasi Layanan Publik (SIPANDUK) terbaik, pengguna TTE terbanyak (636 Dokumen Surat), juara 3 Kepatuhan Pelaporan Pembangunan, Mitra Terbaik KPU dalam PDPB 2022, serta Papan Teratas (Sangat Baik) Pencapaian Target RPJMD 2018-2020.
“Kami sangat bersyukur, karena berbagai penghargaan berhasil diraih, termasuk penilaian dari Ombudsman yang sebelumnya kita merupakan kategori C, di tahun 2022 ini masuk pada kategori B. Ini bisa diraih berkat dukungan pimpinan kami, juga kekuatan super tim pada jajaran Disdukcapil,” ungkap Yudi. (Yud’s)
