Kuningan – Lebih dari 1.300 ekor ikan Koi (Cyprinus Rubrofuscus) yang dibawa peserta dari seluruh penjuru Indonesia turun tanding di event 3rd Kuningan Show 2023 yang digelar Kuningan Koi Community selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu (6-8/1/2023), di Basement Diva Convention Hall, Jl. Ir Soekarno, Kuningan Jawa Barat.
Berbagai keindahan variety ikan Koi seperti, Kohaku, Sanke, Showa, Shiro, Goshiki, Kinginrin, Kujaku, Ochiba dan lain-lain, tak hanya mampu menarik perhatian 12 juri ahli yang datang dari berbagai daerah mulai Jakarta, Bandung, Sukabumi, Tulungagung, Blitar, Yogyakarta, Kediri hingga Palembang, tetapi juga masyarakat, dan Bupati Kuningan H. Acep Purnama yang sengaja hadir untuk menikmati secara langsung pesona ikan-ikan tersebut.
Acep Purnama yang datang di hari kedua penyelenggaraan event, atau pada Sabtu (7/1/2023) mengaku, jika kontes ini memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis ikan Koi, sehingga tak hanya sekedar hobi, tetapi juga menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, mengingat harga Koi yang bisa menembus puluhan hingga ratusan juta rupiah.
“Event 3rd Kuningan Koi Show yang ketiga kalinya digelar di Kabupaten Kuningan merupakan agenda yang bagus untuk mengembangkan bisnis, serta sebagai upaya edukasi. Mengingat bisnis ikan Koi memiliki peluang besar,” ujar Acep.
3rd Kuningan Koi Show 2023, kata Acep, diharapkan mampu memotivasi penghobi, sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk dapat mengembangkan budidaya ikan hias, khususnya jenis Koi di Kabupaten Kuningan, mengingat usaha tersebut bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang prospektif untuk meningkatkan perekonomian.
Disamping itu, Acep Juga meminta, agenda kontes ikan Koi yang digelar para penghobi yang tergabung dalam Kuningan Koi Community tersebut, dijadikan pula sebagai ajang untuk mempromosikan Kabupaten Kuningan ke daerah lain di Indonesia.
“Saya berucap terima kasih pada Kuningan Koi Community yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Kabupaten Kuningan, dengan harapan ajang seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga menjadi barometer, juga daya tarik bagi wisatatan, terutama pecinta Koi untuk datang ke Kuningan,” ucapnya. (Yud’s)