Inilah Sosok Natasya Mahdalita, Atlet Atletik Asal Kuningan Yang Siap Berlaga Di Thailand Open Track And Field Championships 2022

Olah Raga & Kesehatan Ragam

Kuningan – Dua atlet atletik asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Natasya Mahdalita (lontar martil) dan Eki Febri Ekawati (tolak peluru) akan diberangkatkan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) bersama 30 atlet lainya untuk bertanding dalam event Thailand Open Track and Field Championships 2022 di National Athletics Centre in Samkhog, Pathumthani, Thailand, pada 28 November hingga 2 Desember medatang.

Hal itu dibenarkan Natasya Mahdalita yang sehari-hari dipanggil Nanat, bahwa ada dua lagi atlet asal Kuningan yang kembali akan diberangkatkan untuk turun tanding dalam perlombaan atletik tingkat Asia, yakni dia dan seniornya Eki Febri Ekawati.

“Ya ada dua atlet asal Kabupaten Kuningan yang mendapat kepercayaan PB PASI untuk turut serta bertanding dalam event Thailand Open Track and Field Championships 2022, saya di nomor lontar martil putri, dan Eki Febri Ekawati pada nomor tolak peluru,” ungkap Nanat, Kamis (24/11/2022).

Nanat mengaku, tidak ada kendala dalam persiapan, mengingat dirinya baru saja usai memperkuat, sekaligus mempersembahkan medali emas untuk tanah kelahirannya Kabupaten Kuningan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 November silam, sehingga pelatihan yang biasa dilakukan tinggal meningkatkan intensitasnya saja.

Gadis belia kelahiran Desa/Kecamatan Pasawahan, Kuningan 3 Maret 2004 itu memiliki target bisa kembali mengukir rekor nasional yang sebelumnya telah dia pecahkan dalam perhelatan Kejuaraan Nasional Atletik U-18 dan Senior Tahun 2022 yang berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Semarang, bulan Agustus 2022.

Ucapan Nanat itu dihamini Ketua PASI Kabupaten Kuningan Eva Nurafifah Latif, dan Eva memandang dipilihnya kembali atlet-atlet atletik asal Kuningan dalam event tingkat nasional, maupun internasional bukan tanpa alasan, namun mereka memiliki skill mumpuni, serta prestasi tidak diragukan, hal itu terbukti dengan dijulukinya Kuningan sebagai kabupaten lumbung atlet atletik.

“Seperti halnya Nanat, dia telah berhasil merebut rekor nasional lontar martil dengan lontaran sejauh 49, 98 meter, yang sebelumnya dipecahkan atlet asal Kuningan juga dan merupakan kakak seperguruan Nanat, yakni Tresna Puspita Gusti Ayu pada tahun 2014, sejauh 45, 97 meter,” ujar Eva.

Kemudian, kata Eva, pada tahun 2019 Nanat kembali berhasil memecahkan rekor remaja kategori lontar martil putri dengan total lemparan sejauh 56,34 m, di ajang Asean School Games (ASG) 2019, di tempat yang sama, GOR Tri Lomba Juang, Semarang.

“Intinya kami bersyukur atlet atletik Kuningan hingga saat ini masih dipercaya PB PASI untuk membela, serta mangharumkan tanah air. Semoga atlet kami yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk turun tanding bersama 30 atlet Indonesia lainya dalam Thailand Open Track and Field Championships 2022 mampu memberikan hasil yang terbaik,” tutur Eva. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *